Maemuna Center Teken MoU dengan UIN Ar-Raniry, Sinergi untuk Pembangunan RSIA di Gaza

                                                                                  SABANGINFO.COM, Banda Aceh,  – Maemuna Center Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (2/9). Nota kerjasama itu, spesifik pada program penggalangan dana bersama untuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza.

Seremoni penandatangan berlangsung dalam agenda peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Auditorium Ali Hasyimy. Pihak pertama atas nama Maemuna Center Indonesia langsung ditandatangani oleh Ketua Onny Firyanti Hamidy didampingi Kordinator Maemuna Center Provinsi Aceh, Yurdani Binti Muda Balia. 

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Mujiburrahman yang bertindak sebagai pihak kedua didampingi oleh Wakil Rektor Prof Mursyid Djawas. Sebelumnya, UIN Ar-Raniry juga telah menyalurkan bantuan awal untuk program pembangunan RSIA di Gaza sebesar Rp 50 juta disalurkan melaluiu Maemuna Center Indonesia. 

Ketua Maemuna Center Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerjasama tersebut, di mana menurutnya UIN Ar-Raniry menjadi kampus pelopor terdepan dalam merespons langsung bantuan untuk rakyat Palestina khususnya pembangunan rumah sakit di Gaza.

Selain di UIN Ar-Raniry, Maemuna Center Indonesia juga beraudiensi dengan Wali Kota Sabang dalam kaitan sosialisasi pembangunan RSIA. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mendapat dukungan dari Mohammad Bin Zayed University for Humanities Abu Dhabi, serta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. UIN Ar-Raniry Banda Aceh menghadirkan munsyid internasional asal Mesir, Mostafa Atef yang dikenal lewat nasyid Qomarun.

Selain Mostafa, hadir pula delegasi UEA Sultan Faisal Al Remeithi dan Dr Mohammad Nuh Al-Qudah dari Mohamed Bin Zayed University for Humanities Abu Dhabi, Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Dr Munajat, Mahmood Mohammad Abdullah Alkhemeiri dan Ahmed Mohamed Amin Ahmed.

Dalam sambutannya, Sultan Faisal menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh dan sivitas akademika UIN Ar-Raniry.

Ketua yayasan Masjid Raya Sheikh Zayed Center Solo ini menilai kerja sama antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, dan MBZ University telah membuahkan banyak program, mulai dari kegiatan Ramadan, pembagian sembako, hingga kurban.

“Kerja sama ini menunjukkan persaudaraan yang dibangun atas dasar kecintaan kepada Allah dan ketakwaan,” ujarnya.

Sultan Faisal menekankan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk mengingat Rasulullah sebagai teladan utama sekaligus rahmat bagi seluruh alam. Ia juga berharap hubungan Indonesia dan Uni Emirat Arab semakin erat, khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan kemanusiaan.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

“Semoga peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi inspirasi untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dalam tausiahnya, Dr. Mohammad Nuh Al-Qudah mengajak umat meneladani akhlak Nabi. Ia menekankan bahwa kecintaan kepada Rasulullah harus diwujudkan melalui kesabaran, syukur, dan kasih sayang terhadap sesama. []