Laporan Reza Ilhamdi | Aceh Selatan
SABANGINFO.COM, ACEH SELATAN – Pasca Idul Fitri 1446 hijriah, Harga biji pinang kering di Aceh terus naik harga, menyusul terjadi kenaikan harga salah satu bahan utama obat-obatan dan perekat cat dan meningkatnya permintaan dari luar negeri seperti negara India. Senin (14/04/2025).
Musliadi (45), Pedagang hasil bumi Aceh yang berdomisili di Aceh Selatan mengatakan harga Biji Pinang kering terus mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir, usai hari raya idul fitri mengalami kenaikan harga mencapai 23 persen per kilogramnya
“ Harga Biji pinang kualitas terbaik dengan tingkat kadar air rendah atau kering harga Rp 16.000/Kg.
Sebelumnya harga Rp. 13.000/kg’. terang Musliadi.
Lanjut Musliadi, untuk biji pinang dengan kadar air tinggi yang baru satu hari dijemur setelah dikupas juga terjadi kenaikan dari Rp 8.000/kg naik menjadi Rp 11.000/kg di tingkat petani.
Harga biji pinang naik, menyusul harga pembelian para eskportir di Medan, Sumatera Utara, juga terjadi kenaikan. Untuk biji pinang kualitas terbaik sudah tembus dikisaran Rp 22.000/kg.
“Harga jual di Medan saat ini juga naik sudah mencapai dua puluh dua ribu rupiah per kilogram untuk biji pinang kualitas terbaik,” musliadi
Sementara itu, Syamsuddin (50) Petani asal meukek Aceh Selatan mengatakan ia mengaku sangat senang harga pinang terus naik, sangat membantu perekonomian bagi kami petani untuk kebutuhan sehari-hari.
“ Semoga Harga biji Pinang di Aceh terus membaik dan meningkat, semoga bisa tembus Rp.20.000/kg. ‘ harap Syamsuddin.[]
Post a Comment