SABANGINFO, Sabang - Kejaksaan Negeri Sabang melakukan pemeriksaan di lokasi objek perkara TPA Lhok Batee Cot Abeuk Kota Sabang yang diduga sudah merugikan uang negara.
Dalam siaran pers yang diterima Sabanginfo.com, Kamis (30/6), Tim Penyidik Kejari Sabang periksa lokasi objek TPA Lhok Batee terhadap lokasi kasus dugaan korupsi pembebasan lahan TPA Lhok Batee Gampong Cot Abeuk Kota Sabang pada Dinas LHK Kota Sabang Tahun Anggaran 2020.
Tim penyidik pemeriksaan objek kasus dugaan oorupsi dipimpin oleh Kajari Sabang Chairun Parapat, S.H.,M.H didampingi Kasi Pidana Khusus Fri Wisdom S. Sumbayak, S.H, Kasi Intelijen Jen Tanamal, S.H dan para Jaksa Penyidik dan Tim Dinas Pertanian Sabang, BPN Kota Sabang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Auditor dari Kota Sabang.
Kajari Sabang Chairun Parapat,S.H.,M.H melalui Kasi Intelijen Jen Tanamal, S.H mengatakan, tim jaksa penyidik telah memeriksa sebanyak 17 orang saksi, dan juga berdasarkan hasil sementara pemeriksaan lapangan telah ditemukan bukti tambahan yang memperkuat dugaan adanya perbuatan melawan hukum pidana yang dapat merugikan negara.
Informasi yang diterima Sabanginfo.com sebelumnya pada 16 maret 2022, tim Penyidik Kejaksaan Negeri Sabang telah memulai penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi pembebasan lahan TPA Lhok Batee dengan anggaran Pemko Sabang senilai Rp. 4.850.000.000. Dimana berdasarkan bukti - bukti permulaan telah ditemukan adanya indikasi mark up dalam pembebasan lahan tersebut.
Kajari Sabang, Chairun Parapat,S.H.,M.H menyampaikan bahwa tim jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Sabang tetap profesional dalam bekerja dan dalam waktu secepatnya akan segera ditentukan siapa tersangka yang patut dimintai pertanggungjawaban atas kasus tersebut. []
