FK USK Gelar Pelatihan dan Pembekalan Mentor Berprestasi 2025



SABANGINFO.COM, Banda Aceh– Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) melalui Forum Diskusi Ilmiah (FDI) Hipokampus dan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IKANMAS) FK USK menggelar Pelatihan dan Pembekalan Mentor Berprestasi FK USK 2025 di Lantai 1 Gedung A FK USK. Banda Aceh ( 14/08/2025).


 Kegiatan ini diikuti oleh 25 mahasiswa dan alumni terpilih yang akan menjadi mentor dalam pembinaan prestasi akademik dan non-akademik di lingkungan FK USK.


Program ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan FK USK dalam mendukung visi Universitas Syiah Kuala sebagai universitas inovatif, mandiri, dan berdaya saing global, sekaligus mewujudkan misi FK USK untuk melahirkan dokter profesional berintegritas yang mampu menjawab tantangan zaman.


Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang keilmuan, yang membekali para peserta dengan keterampilan menyeluruh. Muhammad Buchori Ibrahim, M.Si. , membuka sesi dengan materi “What is Mentoring” yang mengulas makna mendasar mentoring sebagai proses pembelajaran dua arah, di mana mentor tidak sekadar memberi arahan, tetapi juga mendengarkan, memahami, dan membangun hubungan saling percaya. Ia menekankan bahwa mentor yang baik mampu menjadi role model dan fasilitator yang menumbuhkan potensi mentee secara bertahap.


Sesi berikutnya dibawakan oleh Santi Julita, S.Psi., M.HSc., Psy dengan topik “Basic Skills for Mentor: Communication, Leadership, & Time Management”. Dalam paparannya, Santi menjelaskan bahwa mentor harus menguasai keterampilan komunikasi efektif untuk menyampaikan pesan secara jelas, kepemimpinan untuk memberi teladan, dan manajemen waktu agar pendampingan berjalan konsisten. Ia membagikan teknik komunikasi persuasif, strategi membangun kepercayaan diri mentee, serta metode mengatur prioritas dalam mendampingi banyak peserta.


Wenny Aidina, S.Psi., M.Psi., Psikolog melanjutkan pelatihan dengan membahas “Konseling Dasar & Dukungan Psikologis”. Materi ini menyoroti pentingnya mentor memahami aspek emosional dan mental mahasiswa, terutama dalam menghadapi tekanan akademik atau kegagalan kompetisi. Wenny menekankan penggunaan empati, keterampilan mendengarkan aktif, serta teknik konseling sederhana untuk membantu mentee tetap termotivasi dan fokus.


Dari sisi pembinaan prestasi, Suci Zahratul Liza, S.Psi., M.Psi., Psikolog, membawakan materi “Pendampingan Akademik dan Non Akademik".  Ia memaparkan bagaimana mentor dapat membantu mentee menyusun strategi belajar efektif, mempersiapkan diri untuk kompetisi ilmiah, dan mengasah keterampilan non-akademik seperti kepemimpinan, organisasi, serta jejaring sosial. Suci juga menekankan pentingnya menyeimbangkan pencapaian akademik dengan pengembangan soft skills.


Sebagai penutup sesi materi, Irin Riamanda, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengangkat tema “Evaluasi, Refleksi, dan Komitmen”. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami pentingnya mengevaluasi proses mentoring secara berkala, merefleksikan keberhasilan dan tantangan, serta membangun komitmen jangka panjang untuk terus mendukung mentee. Irin membekali mentor metode refleksi yang dapat menjaga kualitas pendampingan.


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FK USK, Dr. Rina Suryani, S.Kep., M.Si,  menegaskan pentingnya peran mentor dalam membentuk ekosistem prestasi yang sehat dan berkelanjutan.


 “Mentoring bukan hanya soal membimbing dalam kompetisi, tetapi juga mendampingi mahasiswa dalam membentuk karakter, manajemen diri, dan kepemimpinan. Melalui program ini, kita membangun sistem yang memampukan mahasiswa untuk tumbuh bersama dan membawa nama FK USK ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.



Direktur IKANMAS FK USK, dr. Imam Maulana, menambahkan bahwa kehadiran mentor akan menjadi sumber inspirasi sekaligus dukungan nyata bagi mahasiswa baru maupun yang sudah aktif mengikuti berbagai ajang prestasi.


“Pengalaman para mentor yang telah berjuang dan berprestasi akan menjadi bekal berharga bagi adik-adik. Kami ingin menciptakan budaya berbagi ilmu dan pengalaman sehingga prestasi menjadi tradisi yang terus diwariskan,” ungkap dr. Imam Maulana.


Dengan adanya pelatihan ini, FK USK berharap para mentor dapat menjadi fasilitator yang inspiratif, komunikatif, dan adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa generasi baru. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat daya saing FK USK di kancah nasional dan internasional, sekaligus menumbuhkan semangat kolektif untuk terus berprestasi. ()